THE GIRL WRITTEN
SHORTPOSTS
daun yang jatuh tidak pernah membenci angin
Rabu, 26 Juni 2013 | 19.30 | 0 wink
Daun yang jatuh tak pernah membenci angin
Jatuh saja jika telah tiba masanya

Sama seperti matahari, tidak pernah membenci senja
Mengucapkan selamat tinggal ketika waktunya sudah habis

Pun mawar merah merekah, tidak pernah menolak untuk rontok saat sudah tiba masanya
Luruh ke bumi penuh penerimaan

Maka manusia yang memiliki akal, sudah sepantasnya lebih menakjubkan penerimaannya

Buat apa dilawan? Toh, kita tidak memiliki apapun pada akhirnya




-Tere Lije-

Label: ,


Older Post | Newer Post
FOLLOW ME?



click to follow my blog :)


YOUR COMMENTS

say something please :)


inspired by

Skin By Cikin
Edited By Your name goes here.